Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Tingkat Kepadatan Tikus dan Ektoparasit Beserta Faktor yang Mempengaruhinya di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Kecamatan Kramat Jati Kota Jakarta Timur Tahun 2022
Tikus sering menjadi masalah di rumah sakit, sehingga pengendaliannya juga harus dilakukan secara rutin. Keberadaan tikus di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Pada bulan September tahun 2021 ditemukan 2 tikus, dan ditemukan tanda – tanda keberadaan tikus seperti gigitan tikus pada pintu penyajian makanan, jejak tikus, dan kotoran tikus.
Penelitian ini dengan judul “Gambaran Tingkat Kepadatan Tikus dan Ektoparasit Beserta Faktor yang Mempengaruhinya di Instalasi Gizi Rumah Sakit UmumUniversitas Kristen Indonesia Kecamatan Kramat Jati Kota Jakarta Timur Tahun 2022”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kepadatan tikus dan ektoparasit di Ruang Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022. Jenis penelitian merupakan studi deskriptif dengan menggunakan survey metode dengan pendekatan cross sectional. Pemasangan perangkap dengan umpan attractan selama tiga hari berturut-turut.
Hasil penelitian menunjukkan indeks kepadatan tikus di Ruang Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia menunjukkan success trap 14.28 % dengan 1 tikus yang terperangkap berjenis Mus musculus. Ektoparasit yang ditemukan 1. Indeks kepadatan pinjal umum memiliki nilai 1 memenuhi syarat dengan jenis pinjal Xenopsylla cheopis dan Indeks Pinjal Khusus memiliki nilai 1 tidak memenuhi syarat. Konstruksi bangunan di ruang instalasi gizi lantai dan dinding di ruang instalasi gizi telah memenuhi syarat, langit – langit di ruang instalasi belum memenuhi. Kondisi luar bangunan yaitu saluran air limbah dan tempat sampah telah memenuhi syarat.
Kesimpulan dalam penelitian ini harus mewaspadai penyebaran tikus dan ektoparasitnya dalam penularan penyakit pada manusia. Penulis menyarankan khususnya kepada petugas sanitasi instalasi gizi untuk selalu menjaga kebersihan dan memperbaiki langit–langit yang berlubang sehingga tidak ada akses bagi tikus untuk keluar masuk ruangan dan mencari makan.
Kepustakaan : 22 (2008 – 2022)
Klasifikasi : Metode Penelitian : 1
Peraturan Kesehatan : 3
Perilaku Tikus : 6
Pinjal : 4
Survei Tikus : 8
Tidak tersedia versi lain