Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama pada Luka Bakar di Masyarakat Kelurahan Ulujami Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan pada Tahun 2022
Pendahuluan: Luka bakar didefinisikan sebagai kerusakan yang terjadi pada jaringan kulit yang disebabkan terkenanya sumber panas (api, cairan panas), zat kimia maupun arus listrik. Kasus cedera akibat luka bakar di Indonesia mencapai angka 0,7 % dari 84.774 responden, dan terjadi peningkatan menjadi 1,3 % dari 92.976 responden. Salah satu penyebab meningkatnya angka mortalitas dan morbiditas pada pasien luka bakar, ialah infeksi yang disebabkan dari penanganan yang kurang tepat. Oleh karena itu pentinganya penanganan luka bakar yang tepat, untuk mengurangi kerusakan akibat dari luka bakar.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada luka bakar di masyarakat Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah 110 masyarakat yang pernah mengalami luka bakar. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan teknik sampling aksidental. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan 19 pertanyaan melalui google form.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadinya luka bakar paling banyak disebabkan oleh cairan panas sebanyak 56 (50,9%) responden, tindakan yang paling banyak dilakukan yaitu menggunakan pasta gigi sebanyak 53 (48,2%) responden, tingkat pengetahuan swamedikasi pertolongan pertama pada luka bakar paling banyak pada kategori cukup sebanyak 65 (59,1%) responden.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan Masyarakat Kelurahan Ulujami kecamatan Pesanggrahan tentang swamedikasi pertolongan pertama pada luka bakar masih tergolong cukup.
Kata Kunci: Luka Bakar, Pertolongan Pertama, Pengetahuan
Tidak tersedia versi lain