Skripsi
Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda Citrofolia L) Sebagai Larvasida Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes Aegypti Tahun 2022
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan peningkatan jumlah kasus dan tingkat penyebaran yang tidak terkendali akibat peningkatan mobilitas dan kepadatan penduduk serta Indonesia yang memiliki iklim tropis. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan untuk penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga Oktober 2021 atau Minggu 43, jumlah kasus sebanyak 37.646 kasus dan jumlah kematian sebanyak 361 jiwa. Tingginya angka kasus dan angka kematian akibat penyakit demam berdarah dengue memerlukan pengendalian, salah satunya dengan menggunakan larvasida nabati untuk membunuh larva Aedes aegypti.
Daun mengkudu (Morinda citrifolia L) digunakan sebagai larvasida karena mengandung zat kimia seperti tanin, flavonoid dan saponin. Kandungan tersebut memiliki efek keracunan lambung atau racun perut.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan post test only control group design, dengan 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan judul "Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) Sebagai Larvasida Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti Tahun 2022". Sampel penelitian ini menggunakan jentik nyamuk Aedes aegypti instar III dan larvasida nabati yaitu ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia L). Populasi sampel yang digunakan sebanyak 25 ekor per beaker glass dengan lima variasi konsentrasi yaitu 0,92%, 1,16%, 1,4%, 1,64%, 1,88% dan juga kontrol diamati
selama 24 jam.
Hasil penelitian dalam 24 jam pada uji sebenarnya adalah rata-rata kematian larva pada konsentrasi 0,92 % adalah 41,6%, konsentrasi 1,16 % sebesar 57,6 %,
konsentrasi 1,4% sebesar 64%, konsentrasi 1,64% sebesar 80,8%, konsentrasi 1,88% sebesar 96,8 % . Sedangkan pada kontrol tidak terdapat pada kematian.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya ekstrak daun mengkudu efektif digunakan sebagai larvasida nabati dengan nilai Lethal Concentration (LC50) 1.491%).
Kepustakaan : 33 (2002 – 2021) Klasifikasi : Daun Mengkudu : 4
DBD 4
Ekstraksi 7
Pestisida 3
Toksikologi 1
Vektor 14
Tidak tersedia versi lain