Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Antipsikotik di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan pada Masa Pandemi COVID-19 Periode Juni - Agustus 2021
Pendahuluan: Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik saja namun juga berdampak terhadap kesehatan jiwa. Gangguan jiwa merupakan manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga menyebabkan ketidakwajaran dalam bertingkah laku. Salah satu penanganan gangguan jiwa yaitu dengan menggunakan antipsikotik.Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui profil peresepan antipsikotik pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggambarkan data penelitian dalam bentuk numeric. Penelitian menggunakan resep elektronik dan non-elektronik pasien rawat jalan periode Juni - Agustus 2021. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan rumus Slovin.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, pasien rentang usia 26-45 tahun lebih banyak diresepkan antipsikotik sebanyak 222 resep (58.3%). Pasien laki-laki lebih banyak mendapatkan peresepan antipsikotik sebanyak 249 resep (65.4%).Zat aktif antipsikotik yang paling banyak diresepkan adalah Risperidon sebanyak 242 R/ (32.0%) dan golongan antipsikotik yang terbanyak diresepkan adalah APG-II sebanyak 717 R/ (94.5%). Kombinasi 2 antipsikotik terbanyak diresepkan dengan 204 resep (71.3%) dan golongan kombinasi antipsikotik terbanyak diresepkan yaitu APG-II dan APG-II dengan 198 resep (69.2%). Peresepan antipsikotik yang sesuai dengan formularium nasional dan formularium rumah sakit sebanyak 757 R/ (100.0%).
Kata Kunci: Gangguan jiwa, Profil peresepan, Antipsikotik, COVID-19, Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Tidak tersedia versi lain