Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pengelolaan Obat Kegawatdaruratan di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat Periode Januari-Maret 2022
Pendahuluan : Aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan obat adalah pengelolaan obat kegawatdaruratan karena fungsinya yang sangat penting untuk menangani kondisi gawat darurat. Pengelolaan obat kegawatdaruratan harus menjamin jumlah dan jenis obat sesuai dengan daftar obat yang telah ditetapkan, tidak boleh bercampur dengan persediaan obat untuk kebutuhan lain, jika obat tersebut digunakan untuk keperluan gawat darurat maka harus segera diganti, diperiksa secara berkala untuk menghindari obat kadaluarsa, dan tidak boleh dipinjam untuk kebutuhan lain.
Tujuan : Mengetahui kesesuaian pengelolaan dalam segi penyimpanan dan pencatatan, Mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengisi kembali obat kegawatdaruratan yang sudah digunakan, dan mengetahui apa saja obat yang termasuk dalam kelompok fast moving dan slow moving.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif secara observasional untuk mengetahui ketepatan penyimpanan, pencatatan, waktu pengisian kembali obat yang sudah digunakan, fast moving, dan slow moving obat-obat kegawatdaruratan di Puskesmas Kecamatan Menteng.
Hasil dan Kesimpulan : Penyimpanan obat kegawatdaruratan 98.80% sudah sesuai. Pencatatan obat kegawatdaruratan di Puskesmas Kecamatan Menteng 75.00% sudah sesuai. Waktu yang diperlukan dalam mengisi kembali obat kegawatdaruratan yang sudah digunakan adalah 45 menit. Terdapat satu obat yang termasuk dalam kategori fast moving yaitu salbutamol tab 2 mg. dan tiga obat yang termasuk dalam kategori slow moving yaitu dextrose injeksi, epinephrine injeksi, dan furosemid injeksi.
Kata kunci : Obat kegawatdaruratan, pengelolaan, trolley emergency
Tidak tersedia versi lain