Skripsi
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kader Jumantik Dalam Pencegahan DBD Di Wilayah RW 012 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat Tahun 2022
Berdasarkan data dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat terkait jumlah kasus DBD di Jakarta Barat pada tahun 2020, wilayah Kecamatan Cengkareng menempati peringkat kedua dengan jumlah penderita DBD sebanyak 252 kasus. Jumlah kasus DBD di Kelurahan Cengkareng Timur mengalami kenaikan dengan tahun sebelumnya dari 29 kasus menjadi 45 kasus. Data dari Puskesmas Kelurahan Cengkareng Timur, pada tahun 2019 wilayah RW. 012 tercatat sebanyak 20 kasus DBD. Tahun 2020, hanya terdapat 2 kasus dan menurun menjadi 0 kasus. Adanya peran aktif kader jumantik dalam melakukan pemantauan, pengawasan serta edukasi yang dilakukan secara periodik diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan pengendalian DBD dan mencegah terjadinya peningkatan kasus DBD. Berdasarkan observasi pada saat Praktik Kerja Lapangan di RW 012, saat mengikuti kegiatan jumantik di RT 010/012 terdapat beberapa hal yang kurang sesuai saat pemeriksaan jumantik berlangsung. Salah satu contohnya kurang teliti dalam memeriksa kontainer yang ada baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Penelitian ini merupakan studi analitik dengan metode pendekatan Cross Sectional dengan judul “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kader Jumantik Dalam Pencegahan DBD Di Wilayah RW 012 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat Tahun 2022”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kader jumantik yang terdiri dari beberapa faktor yaitu faktor predisposisi (usia, pendidikan, lama bekerja, pengetahuan, sikap, tindakan, dan motivasi), faktor pendukung (sarana/fasilitas dan imbalan), faktor pendorong (keluarga, tokoh masyarakat dan puskesmas) di wilayah RW.012 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Dengan jumlah populasi 16 Kader Jumantik dan sampel 16 Kader Jumantik.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara usia kader, pendidikan, lama bekerja, sikap, tindakan, motivasi, sarana, imbalan, keluarga, tokoh masyarakat dan puskesmas dengan perilaku kader jumantik. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku kader jumantik dalam pencegahan DBD (p-value = 0.013).
Kepustakaan : 40 buah (2003 – 2021)
Klasifikasi :
Perilaku : 17
Demam Berdarah Dengue : 5
Jumantik : 2
Metodologi Penelitian : 4
Peraturan dan Pedoman : 10
Statistik : 2
Tidak tersedia versi lain