Skripsi
Analisis Perbedaan Kualitas Pupuk Organik Cair (POC) Limbah “Kasgot” Cair Sampah Sayur Kol dan Buah Pepaya Menggunakan Aktivator EM4 dengan Aktivator FRIM Tahun 2022
Limbah “kasgot” cair sampah sayur kol dan buah pepaya merupakan hasil dari residu maggot Black Soldier Fly (BSF) berupa material cair yang mengandung nutrisi dan unsur organik. Limbah “kasgot” cair dapat diolah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) melalui proses fermentasi dengan bantuan aktivator.
Penelitian ini bersifat eksperimen dilakukan dengan bahan “kasgot” cair hasil reduksi Maggot Black Soldier Fly difermentasi dengan aktivator EM4 dan aktivator FRIM selama 14 hari dengan replikasi masing-masing sampel sebanyak 3 kali dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen). Dengan bahan dasar buah papaya dan sayur kol. Fermentasi dilakukan dengan pengamatan pengukuran suhu, pH, serta melakukan Uji Kualitas nilai Nitrogen, Phosfor, dan Kalium.
Berdasarkan hasil penelitian selama 14 hari fermentasi. Hasil pengukuran suhu dengan hasil akhir suhu 27℃, dan pH diangka 7,5 – 7,6 keduanya yang telah memenuhi standar SNI 19-7030-2004 dan KEPMENTAN No.261 Tahun 2019. Dari hasil uji lab dan analisis diperoleh kualitas pupuk cair pada nilai nitrogen “kasgot” cair dengan AKTIVATOR EM4 dan Aktivator FRIM yaitu 0.24% dan 0.18%. pupuk cair pada nilai phosfor “kasgot” cair dengan aktivator EM4 dan aktivator FRIM yaitu 0.03% dan 0.07%. pupuk cair pada nilai kalium “kasgot” cair dengan AKTIVATOR EM4 dan Aktivator FRIM yaitu 0.38% dan 0.37%. Pada hasil tersebut nilai N, P, dan K belum memenuhi standar KEPMENTAN No.261 Tahun 2019. Untuk hasil analisis statistik menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas Pupuk Organik Cair (POC) “Kasgot” Cair hasil fementasi EM4 dan FRIM unsur Nitrogen (P-value = 0,232), Phosfor (P-value = 0,459), dan Kalium (P-value = 0,189).
Kepustakaan : 27 (2004 – 2021)
Klasifikasi : Black Soldier Fly 3
Peraturan 2
Penelitian dan Jurnal 10
Pupuk 9
Sampah 2
Statistik 1
Tidak tersedia versi lain