Karya Tulis Ilmiah
Profil Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien Covid-19 Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Periode Juli -September 2021
Pendahuluan: Obat Antibiotik digunakan sebagai salah satu terapi pengobatan Covid-19 pada pasien yang mengalami infeksi bakteri selama perawatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil penggunaan obat antibiotik pada pasien Covid-19 rawat inap di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih periode Juli-September 2021.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kuantitatif secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah systematic sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 82 pasien Covid-19 rawat inap yang menggunakan obat antibiotik.
Hasil: Pasien Covid-19 yang diberikan obat antibiotik paling banyak adalah usia produktif 58 pasien (70,73%), dan paling banyak terjadi pada pasien wanita 42 pasien (51,22%). Pasien rata-rata dirawat selama 8 hari. Paling banyak pada rentang lama perawatan 3-10 hari sebanyak 59 pasien (71,59%). Pasien paling banyak merupakan pasien Covid-19 dengan derajat keparahan ringan hingga sedang sebanyak 76 pasien (92,68%). Besaran biaya total obat antibiotik selama 3 bulan dengan 82 pasien adalah Rp 35.941.326 dengan rata-rata biaya penggunaan 12 jenis obat antibiotik per pasien sejumlah Rp 438.309. Biaya rata-rata obat per pasien yang paling mahal adalah obat sefepim Rp 3.591.323. Levofloksasin adalah obat antibiotik yang paling banyak diresepkan (26,11%). Rata-rata pasien mendapatkan 1-2 resep obat antibiotik selama perawatannya. Injeksi menjadi bentuk sediaan yang paling banyak digunakan.
Kesimpulan: Levofloksasin diresepkan terbanyak yaitu 26,11%. Total biaya penggunaan obat antibiotik bagi pasien Covid-19 rawat inap di RSIJ Cempaka Putih selama 3 bulan adalah sebesar Rp35.941.326 Rata-rata biaya penggunaan 12 jenis obat antibiotik per-pasien selama dirawat inap adalah Rp 438.309.
Kata Kunci: Antibiotik, Biaya, Covid-19, Rawat Inap
Tidak tersedia versi lain