Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Peningkatan Kelarutan Glimepirid dengan Metode Solid Dispersi
Glimepirid merupakan antidiabetes oral (ADO) golongan sulfonilurea generasi ketiga. Glimepirid adalah obat BCS kelas II karena sukar larut dalam air. Salah satu upaya untuk meningkatkan kelarutannya adalah dengan mengubah glimepirid ke dalam bentuk solid dispersi sehingga glimepirid terdispersi ke dalam eksipien peningkat kelarutan. Pembuatan solid dispersi glimepirid dapat dilakukan dengan beberapa metode di antaranya metode peleburan, penguapan pelarut, pelarutan-peleburan, pelarutan, pengadukan, semprot kering, penggilingan fisik, dan presipitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil solid dispersi glimepirid dengan peningkatan kelarutan dan disolusi paling baik. Metode analisis data penelitian menggunakan anotasi bibliografi. Data bersumber dari portal pencarian Google Scholar, ProQuest, Researchgate, Pubmed, dan Sciencedirect. Penelitian dilakukan dengan merekapitulasi data hasil uji kelarutan dan disolusi solid dispersi glimepirid dengan berbagai penggunaan rasio eksipien dan metode pembuatan yang bervariasi terhadap glimepirid murni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solid dispersi glimepirid dengan gelucire 50/13 dan poloxamer menggunakan metode pengadukan menghasilkan peningkatan kelarutan >40 kali dari glimepirid murni dan solid dispersi glimepirid dengan β-siklodekstrin menggunakan metode presipitasi menghasilkan peningkatan disolusi sebesar 109,09%. Pembentukan molekul solid dispersi glimepirid ditampilkan dengan pemindaian mikroskop elektron (Scanning Electron Microscopy, SEM). Dapat disimpulkan bahwa peningkatan kelarutan glimepirid dengan metode solid dispersi berhasil dilakukan.
Kata Kunci: solid dispersi, glimepirid, kelarutan
Tidak tersedia versi lain