Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat pada Pasien Sindrom Ovarium Polikistik di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Periode Januari - Desember 2021
Pendahuluan: Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) merupakan suatu gangguan endokrin yang paling sering terjadi pada wanita di usia reproduktif. Beberapa sumber menjelaskan bahwa SOPK terjadi karena adanya faktor genetik dan faktor lingkungan. Jika tidak ditangani dengan cepat kelainan ini dapat menimbulkan beberapa penyakit serius di masa yang akan datang. Prevalensi perempuan di Indonesia yang menderita kelainan SOPK ini belum diketahui secara pasti, namun menurut beberapa laporan jurnal menyatakan bahwa perempuan yang mengalami SOPK selalu mengalami peningkatan.
Tujuan: Untuk mengetahui profil peresepan obat pada pasien SOPK berdasarkan usia, indeks massa tubuh, kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan, obat hormon berdasarkan zat aktif, dan obat lain yang diresepkan bersamaan obat terapi SOPK.
Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif berupa data sekunder dari rekam medik dan lembar resep pasien SOPK.
Hasil dan Kesimpulan: Dari hasil pengolahan data didapatkan kategori usia yang paling banyak mengalami SOPK di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih periode Januari – Desember 2021 adalah kategori usia 21 – 30 tahun sebanyak 65%, indeks massa tubuh terbanyak merupakan kategori Obesitas II sebanyak 35%, obat hormon berdasarkan zat aktif yang paling banyak diresepkan adalah progesteron sebesar 65%, dan obat terapi lain yang digunakan adalah metformin sebesar 79%.
Kata Kunci: Peresepan, Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Sindrom Ovarium Polikistik
Tidak tersedia versi lain