Karya Tulis Ilmiah
Profil Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah Anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Oktober-Desember 2017
ABSTRAK
Profil Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah Anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusomo Periode Oktober-Desember 201
Oleh:Vivi Afifah Nuryani
P2.31.39.015.088
Pendahuluan :Secara global, tingkat Infeksi Luka Operasi (ILO) dilaporkan meningkatdari 2,5% menjadi 41,9%.ILO bertanggung jawab terhadap peningkatan biaya, morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan bedah operasi dan terus menjadi masalah besar di seluruh dunia. Penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional sangat berperan dalam menangani kasus infeksi khususnya ILO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotikpada pasien bedah anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Oktobber-Desember 2017.Metode :Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan semua data penggunaan antibiotik yang terdapat dalam rekam medik pasien. Selanjutnya mengelompokkan data berdasarkan jenis antibiotik, rute pemberian, pola terapi antibiotik, waktu pemberian antibiotik profilaksis, dan lama pemberian antibiotikempirik.Hasil dan Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian profil penggunaan antibiotik pada pasien bedah anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Oktober –Desember 2017 dapat disimpulkan sebagai berikut: Jumlah terbanyak kategori antibiotik berdasarkan tujuan pemberian yaitu antibiotik profilaksis pre operasi yang dilanjutkan dengan penggunaan antibiotik empirik post operasi sebesar 58 pasien (72,50%), rute pemberian antibiotik profilaksis sebanyak 100% dan antibiotik empirik sebanyak 78,49% diberikan secara intravena, antibiotik profilaksis paling banyak diberikan saat 30-60 menit pre operasi yaitu sebesar 96,77%, sebanyak 100% antibiotik profilaksis dan 90,32%antibiotik empirik diberikan dengan terapi tunggal, jenis antibiotik profilaksis yang paling banyak diterima oleh pasien bedah anak yaitu Sefotaksim sebesar 74,19%, antibiotik empirik dengan terapi tunggal yang paling banyak digunakan yaitu Sefotaksim sebesar 64,29%dan antibiotik empirik dengan terapi kombinasi yang paling banyak digunakan yaitu Sefotaksim-Metronidazol sebesar 55,56%, lama penggunaan antibiotik empirik selama di rawat inap terbanyak yaitu 5 hari (22,58%)
Kata Kunci :Antibiotik, Bedah Anak, RSCM
Tidak tersedia versi lain