Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Penyimpanan Obat di Gudang Farmasi dan Depo Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kebayoran Baru Tahun 2022
Pendahuluan: Salah satu standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit adalah pengelolaan obat, alat kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP). Proses yang perlu diperhatikan salah satunya adalah penyimpanan. Penyimpanan merupakan tindakan dalam menjaga kualitas dan ketersediaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat dalam faktor input, proses, dan ouput di gudang farmasi dan depo farmasi RSUD Kebayoran Baru.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam. Pengambilan data melalui observasi mengenai sarana dan prasarana, penyusunan, dan kesesuaian jumlah obat. Sedangkan wawancara dilakukan dengan tiga informan. Analisis data yang digunakan meliputi triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil dan Kesimpulan: Kegiatan penyimpanan obat di gudang dan depo farmasi RSUD Kebayoran Baru dalam faktor input terkait SDM dan dokumen sudah mencukupi. Sarana dan prasarana pada gudang mendapatkan kesesuaian sebesar 91% sedangkan pada depo farmasi sebesar 90%. Tidak adanya anggaran khusus dalam penyimpanan obat. Faktor proses penyimpanan obat yang meliputi penerimaan, penyusunan, pengeluaran, stok opname, pencatatan dan pelaporan sudah cukup baik. Dalam penyusunan obat mendapat kesesuaian sebesar 91% pada gudang maupun depo farmasi. Faktor output dalam penyimpanan obat di RSUD Kebayoran Baru, kesesuaian obat di gudang mendapatkan kesesuaian sebesar 91%. Pada penelitian mengenai persentase obat kedaluwarsa, obat mati, dan Turn Over Ratio (TOR) tidak diperoleh data karena keterbatasan akses peneliti.
Kata Kunci: Penyimpanan Obat, Gudang Farmasi, Depo Farmasi, Rumah Sakit
Tidak tersedia versi lain