Skripsi
Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Insektisida Alami Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Tahun 2022
Demam berdarah dengue (DBD) penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh vektor yaitu nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit berjenis kelamin betina yang aktif menggigit pada pagi dan sore hari. Perkembangan Aedes aegypti dapat dikendalikan dengan perubahan sifat mekanik, biologi, kimia, dan genetik. Pengendalian yang populer saat ini adalah pengendalian kimia menggunakan pestisida karena lebih efektif dan hasilnya terlihat lebih cepat dibandingkan pengendalian hayati. Tetapi pada penggunaannya pestisida memiliki dampak buruk seperti pencemaran lingkungan, kematian predator, resistensi terhadap serangga sasaran, dapat membunuh hewan peliharaan, bahkan dapat meracuni manusia. Kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung senyawa kimia yang dapat menjadi insektisida hayati/ nabati untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti.
Kandungan kulit buah jeruk nipis yang dapat menjadi insektisida ialah Saponin, Flavonoid, dan minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas ekstrak kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai insektisida alami terhadap nyamuk Aedes aegypti
Jenis penelitian ini ialah eksperimen semu atau quasi eksperimental design. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang penelitinya tidak mempunyai kuasa penuh pada variabel luar penelitian. Dengan desain penelitian post test only control group.
Penelitian ini menggunakan 3 variasi konsentrasi yaitu konsentrasi 25 %, 40 %, dan 65 % dengan kontrol (-) menggunakan etanol 96 % dan waktu kontak nyamuk yaitu 5 menit, 10 menit, 20 menit,40 menit, 60 menit, 120 menit, 240 menit, 480 menit.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah jeruk nipis efektif dalam membunuh nyamuk Aedes aegypti dengan persentase kematian nyamuk tertinggi terdapat pada konsentrasi 65 % sebesar 89 %. Lethal Concetration 50 % yang didapatkan yaitu 30 %.
Kepustakaan : 48 (1996- 2021)
Klasifikasi : Buku : 16
Jurnal : 31
Peraturan : 1
Tidak tersedia versi lain