Karya Tulis Ilmiah
Pola Peresepan Terapi COVID-19 pada Pasien Komorbid Diabetes Melitus di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2021
Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan komorbid dari coronavirus diseases 2019 (COVID-19) yang memiliki angka kematian tertinggi diantara penyakit penyerta lainnya di Indonesia akibat COVID-19 yaitu 9.4 %.
Tujuan: Mengetahui Pola Peresepan Terapi COVID-19 pada Pasien Komorbid Diabetes Melitus di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Tahun 2021.
Metode: Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif secara retrospektif menggunakan data sekunder dari ringkasan rekam medis pasien COVID-19 dengan komorbid diabetes melitus tahun 2021.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 58 pasien sesuai dengan kriteria inklusi. Pada terapi COVID-19 dengan komorbid diabetes melitus hasil pemberian antibiotik sebanyak 57 pasien (98.28%), terapi antivirus sebanyak 44 pasien (75.86%). Terapi suportif yang didapatkan pasien bervariasi dari yang terbanyak penggunaannya yaitu multivitamin dan mineral, mukolitik, antasida, antiemetik, antikoagulan, analgesik, dan kortikosteroid. Pasien COVID-19 dengan komorbid DM mendapat terapi antidiabetik insulin sebanyak 48 pasien (82.76%). Pola terapi COVID-19 terbanyak antibiotik + antivirus + 4 terapi suportif dengan jenis multivitamin dan mineral, mukolitik, antasida, dan antiemetik. Pola terapi antidiabetik terbanyak yaitu terapi tunggal antidiabetik injeksi. Kesesuain dosis dan frekuensi terapi COVID-19 sebesar 100% sesuai.
Kata Kunci:
COVID-19, Diabetes Melitus, RSIJ Cempaka Putih
Tidak tersedia versi lain