Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Antidiabetes Tanaman Sirsak (Annona muricata L.)
Pendahuluan: Penelitian ini didasari oleh peningkatan pravalensi pasien diabetes di Indonesia dan masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan dalam menggunakan obat tradisional sebagai pengendalian diabetes. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antidiabetes adalah tanaman sirsak. Terdapat beberapa penelitian tentang aktivitas antidiabetes tanaman sirsak, tetapi penggunaan tanaman sirsak di Indonesia dalam menurunkan kadar glukosa darah masih belum banyak digunakan.
Tujuan: Untuk mengetahui metabolit sekunder, aktivitas antidiabetes secara in vitro dan in vivo, dan juga toksisitas tanaman sirsak.
Metode: Metode penelitian ini dengan mengumpulkan literatur menggunakan kata kunci spesifik. Jurnal disortir sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan peneliti untuk dianalisis.
Hasil dan Kesimpulan: Senyawa antidiabetes yang terkandung dalam ekstrak daun sirsak yaitu kuersetin dan annonain. Tanaman sirsak memiliki aktivitas antidiabetes. Secara in vitro, ekstrak daun sirsak dengan metode maserasi memiliki persen hambatan tertinggi pada enzim α-glukosidase sebesar 86,83% dengan dosis 1mg/ml menggunakan pelarut metanol. Secara in vivo pada hewan coba, ekstrak daun sirsak dengan model induksi aloksan dan metode ekstraksi maserasi memiliki persentase penurunan glukosa tertinggi sebesar 76,65% dengan dosis 60mg/200g menggunakan pelarut etanol 96%. Rebusan daun sirsak memiliki persentase penurunan kadar glukosa tertinggi sebesar 60,05% pada pasien DM tipe 2 dengan dosis 60g/250cc. Ekstrak daun sirsak tidak menimbulkan efek toksik dalam pengujian toksisitas akut pada dosis hingga 5000mg/kg dan sub akut pada dosis hingga 2500mg/kg. LD50 diperkirakan >5000 mg/kg dengan klasifikasi praktis tidak toksik.
Kata Kunci: Aktivitas antidiabetes, Annona muricata L., Diabetes mellitus
Tidak tersedia versi lain