Karya Tulis Ilmiah
Rancang Bangun Automatic Blood Warmer Berbasis Arduino Uno Dilengkapi Dengan Pemantauan Level Cairan Dan Baterai Sebagai Sumber Tegangan
Transfusi darah ialah suatu tindakan dalam menyelamatkan jiwa, akibat terjadinya trauma pembedahan atau non-pembedahan yang dilakukan dengan menyalurkan
darah ke dalam tubuh manusia. Darah yang akan ditransfusikan ke manusia disimpan ke dalam alat blood bank dengan suhu ± 2-6⁰C yang bertujuan untuk
menjaga darah mengalami kerusakan dan terjadinya penggumpalan. Sebelum dilakukannya transfusi, darah tersebut harus sesuai dengan suhu tubuh normal yaitu
36,5-37,5⁰C (WHO) sehingga dibutuhkan alat Blood Warmer. Penulis membuat alat ini dengan sistem otomatisasi mengontrol heater dengan suhu tubuh pasien
menggunakan sensor suhu DS18B20 yang di lengkapi dengan level pemantauan cairan dan baterai sebagai sumber tegangan, sehingga alat dapat digunakan dalam
situasi darurat seperti di kamar operasi, ruang intensive (intensive care) dan di ambulance. Hasil dari penelitian ini pada suhu tubuh 36,5°C didapatkan persentase
error sebesar 0,68% dengan keakurasian 99,32%, pada suhu 37°C didapatkan persentase error sebesar 0,62% dengan keakurasian 99,38 dan pada suhu 37.5°C
didapatkan persentase error sebesar 0,77 dengan keakurasian 99,23% Pada pemantauan level cairan alat dapat membaca pada level 100%,50% dan
Tidak tersedia versi lain