Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Swamedikasi Pengobatan Dismenorea yang Dilakukan Oleh Remaja Perempuan di RW 06 Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan pada Tahun 2022
Pendahuluan: Dismenorea merupakan nyeri yang terjadi saat sedang menstruasi. Dismenorea dapat menyebabkan aktivitas sehari-hari penderitanya terganggu. Untuk mengurangi rasa nyeri akibat dismenorea, penderita dismenorea dapat pergi ke dokter atau melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi). Swamedikasi yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan medis. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai gambaran terapi swamedikasi yang dilakukan oleh penderita dismenorea.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan teknik sampling aksidental. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan secara langsung.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi swamedikasi yang paling banyak dilakukan oleh responden ialah membaluri bagian yang sakit dengan minyak kayu putih (25,4%). Mayoritas responden memilih terapi non-farmakologi karena lebih sederhana untuk dilakukan (27,42%) dan responden yang memilih terapi kombinasi farmakologi dan non-farmakologi mengatakan terapi tersebut efektif untuk menghilangkan nyeri menstruasi (100%). Sumber informasi yang diperoleh responden tentang terapi swamedikasi paling banyak berasal dari keluarga (62,8%).
Kesimpulan: Terapi swamedikasi yang paling banyak dilakukan oleh responden ialah membaluri bagian yang sakit dengan minyak kayu putih.
Kata Kunci: Dismenorea, Remaja, Swamedikasi
Tidak tersedia versi lain