Karya Tulis Ilmiah
Pola Peresepan Antihipertensi di Apotek Kimia Farma Lantai 2 BPJS RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Januari - Maret 2022
Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling banyak diderita dan telah menjadi masalah kesehatan baik di negara maju maupun negara berkembang. Data Riskesdas tahun 2013 dan 2018, menunjukkan adanya peningkatan jumlah penderita hipertensi sebesar 8,3%. Peningkatan ini menyebabkan penggunaan antihipertensi yang juga akan terus meningkat. Sementara itu, terdapat berbagai macam antihipertensi dari golongan berbeda dengan pola terapi pemberian antihipertensi yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan antihipertensi pada pasien hipertensi di Apotek Kimia Farma Lantai 2 BPJS RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Januari – Maret 2022.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan mengambil data sekunder yang bersumber dari resep antihipertensi di Apotek Kimia Farma Lantai 2 BPJS RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Januari – Maret 2022 menggunakan teknik stratified random sampling.
Hasil dan kesimpulan: Dari sampel yang berjumlah 100 resep, didapat bahwa penderita hipertensi terbanyak berjenis kelamin perempuan (59%) dengan kelompok usia didominasi oleh pasien berusia 56 – 65 tahun (27%). Antihipertensi yang paling banyak diresepkan berdasarkan zat aktif yaitu amlodipin (18.58%) dan berdasarkan golongan yaitu CCB (37.61%). Terapi kombinasi antihipertensi lebih banyak diresepkan daripada terapi tunggal dengan persentase masing – masing 76% dan 24%. Kelas terapi obat lain yang paling banyak diresepkan bersmaaan dengan antihipertensi yaitu vitamin dan mineral (20.05%) diikuti dengan imunosupresan (16.76%) antidiabetes (12.09%).
Kata kunci: Peresepan, Antihipertensi, Hipertensi
Tidak tersedia versi lain