Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Penggunaan Obat Kandidiasis pada Pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Periode 2016 - 2017
ABSTRAK
Gambaran Penggunaan Obat Kandidiasis pada Pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Periode 2016 - 2017
Oleh
Nadhifah Pratiwi
P2.31.39.0.15.049
Pendahuluan: HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang mengancam banyak negara khususnya Indonesia. Kematian akibat AIDS di Indonesia telah mencapai 14.668 jiwa hingga Desember 2016.1 Infeksi oportunistik mengakibatkan hampir 80% kematian pada pasien AIDS. Proporsi IO tertinggi pada penderita AIDS di Indonesia sampai tahun 2016 adalah Kandidiasis (31%), Diare (27,07%), dan Tuberkulosis (24,14%).
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penggunaan obat kandidiasis pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Periode 2016 – 2017.
Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif, terdapat 55 rekam medis pasien HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik kandidiasis periode 2016 – 2017, selanjutnya mengelompokkan berdasarkan jenis kelamin, transmisi penularan, usia pasien, stadium klinis pasien, tingkat pendidikan, jenis kandidiasis, nilai klinis CD4, jumlah infeksi penyerta lainnya, regimen ARV lini pertama yang awal digunakan, pola pemberian obat kandidiasis, obat kandidiasis yang digunakan (zat aktif, nama dagang dan bentuk sediaan).
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian pasien HIV/AIDS dengan kandidiasis terbanyak ialah laki – laki yaitu sebanyak 42 pasien (76,36%), transmisi penularan terbanyak melalui hubungan seksual sebanyak 48 pasien (87,27%) dan usia terbanyak ialah 25 – 49 tahun sebanyak 48 pasien (87,27%). Stadium klinis yang terbanyak ialah stadium 3 sebanyak 44 pasien (80 %), tingkat pendidikan terbanyak ialah menengah khususnya SMA sebanyak 36 pasien (65,45%). Nilai klinis CD4 terbanyak ialah < 350 sel/mm3 yaitu sebanyak 54 pasien (98,18%) dan sebanyak 28 pasien (50,91%) hanya memiliki IO kandidiasis.
Jenis kandidiasis terbanyak ialah kanddiasis oral sebanyak 52 pasien (94,55%) dan obat kandidiasis yang paling banyak digunakan ialah nstatin sebanyak 48 pasien (87,27%) dengan pola obat kandidiasis yang terbanyak ialah pola tunggal sebanyak 42 pasien (76,36%). Regimen ARV lini pertama yang dawal digunakan ialah TDF+3TC+EFV sebanyak 27 pasien (49,09%).
Kata kunci: HIV/AIDS, Kandidiasis, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Tidak tersedia versi lain