Karya Tulis Ilmiah
Persepsi Masyarakat Dewasa Mengenai Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Tahun 2022
Pendahuluan: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-Cov-2). Untuk menanggulangi hal tersebut pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan vaksinasi. Namun, kebijakan tersebut masih banyak ditolak oleh kalangan masyarakat, hal ini terbukti dengan masih dikitnya capaian vaksinasi tersebut. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian terkait persepsi masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19 dan juga memetakan faktor-faktor yang melatari timbulnya persepsi tersebut.
Metode: Teknik sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Sebanyak 108 responden diklasifikasikan menjadi desa Bunga Tanjung sebanyak 54 KK, desa Baru Semerah sebanyak 29 KK dan desa Kayu Aro Ambai Sebanyak 25 KK. Proses pengambilan data dilakukan secara ¬door to door¬ dengan media kuesioner.
Hasil: Sebanyak 73,84% responden menyatakan tidak setuju dengan efek vaksin yang bisa menyebabkan lumpuh, stroke bahkan meninggal dunia. Lalu, 74,07% responden juga menyatakan tidak setuju terhadap keamanan vaksin yang masih harus diragukan, selain itu 62,7% responden juga tidak setuju terhadap vaksin Covid-19 dapat menyebabkan tubuh terpapar Covid-19. Kemudian, sebanyak 74,5% responden menyatakan tidak setuju bahwa efek vaksin akan terasa 6 bulan setelah penyuntikan, serta 79,8% responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa vaksinasi Covid-19 adalah cara pemerintah untuk mengurangi penduduk Indonesia. Lalu, 78,0% responden juga tidak setuju bahwa vaksinasi Covid-19 lebih berbahaya dari virus Covid-19, serta tidak setuju terhadap masyarakat diperbolehkan untuk berkerumun setelah mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kesimpulan: Secara keseluruhan persepsi masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19 ialah baik.
Kata Kunci: Covid-19, Persepsi, Vaksinasi.
Tidak tersedia versi lain