Skripsi
Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah, Kebiasaan Merokok Pada Anggota Keluarga dan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah RW 029 Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Tahun 2022
Infeki Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan pada bagian atas dengan gejala seperti batuk, demam, pilek dan disertai atau tidak nafas cepat dan sesak nafas. Penyakit ISPA ini sangat mudah menyebar melalui percikan droplet si penderita. Anak-anak usia kurang dari 5 tahun dapat dengan mudah tertular melalui udara yang terkontaminasi oleh percikan droplet yang keluar dari penderita ISPA. Kejadian ISPA pada balita pada tahun 2021 di Kelurahan Abadijaya memiliki prevalensi kasus kejadian ISPA pada balita sebanyak 291 balita
jumlah ini lebih tinggi dibandingkan kasus kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Cisalak yaitu sebanyak 76 balita. Berdasarkan hasil observasi wilayah RW 029 Kelurahan Abadijaya masih terdapat Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 100 rumah dan masih ditemukan orang tua yang merokok dekat dengan tempat bermain anak.
Peneliti mengkaji dan meneliti bagaimana hubungan kondisi fisik lingkungan rumah meliputi ventilasi, pencahayaan, suhu, kelembaban dan kepadatan hunian, kebiasaan merokok pada anggota keluarga dan perilaku ibu terhadap kejadian ISPA pada balita di wilayah RW 029 Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok tahun 2022 menggunakan desain penelitian cross sectional dengan populasi sebanyak 190 ibu yang memiliki balita dan sampel berjumlah 66 ibu yang memiliki balita. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran kondisi fisik lingkungan rumah. Kemudian data akan dianalisis data univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara ventilasi pada kamar balita, pencahayaan pada kamar balita, suhu pada kamar balita, dan kebiasaan merokok anggota keluarga terhadap kejadian ISPA pada balita dan tidak ada hubungan antara pendidikan ibu, pengetahuan ibu, perilaku ibu, kelembaban pada kamar balita dan kepadatan hunian pada kamar balita terhadap kejadian ISPA pada balita. Bagi variabel yang berhubungan disarankan untuk mengoptimalkan penggunaan ventilasi agar dapat terjadi pertukaran udara yang baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban, mengganti 1 sampai 3 genting menggunakan genting transparan untuk menambah pencahayaan alami serta sebaiknya keluarga ketika merokok sebisa mungkin menjauhi anak-anak dan merokok di luar rumah.
Kepustakaan : 27 buah (1993 – 2021)
Klasifikasi : Peraturan dan pedoman : 8
Jurnal dan Penelitian : 5
Epidemiologi Penyakit : 5
Promosi Kesehatan : 4
Metodologi Penelitian : 5
Tidak tersedia versi lain