Skripsi
Hubungan Kualitas Fisik Udara Dalam Ruang Dan Karakteristik Individu Dengan Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pegawai Di Perkantoran X Jakarta Pusat Tahun 2022
Kualitas udara ruangan yang tidak sehat dapat dikenal dengan istilah Sick Building Syndrome menimbulkan berbagai gejala yang dirasakan oleh pegawai. Sick Building Syndrome disebabkan oleh kualitas udara dalam ruangan yang buruk seperti ventilasi yang buruk, kelembaban yang terlalu tinggi atau rendah, suhu ruangan yang terlalu dingin atau panas, debu, jamur, bahan kimia yang mencemari udara, dan lain- lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kualitas fisik udara dalam ruang dan karakteristik individu dengan kejadian SBS pada pegawai di Perkantoran X.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan menganalisis „„Hubungan Kualitas Udara Dalam Ruang dan Karakteristik Individu dengan Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pegawai di Perkatoran X Jakarta Pusat Tahun 2022‟‟ dilakukan di Perkantoran X dengan populasi sebanyak 45 pegawai. Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas fisik udara dalam ruangan (suhu, kelembaban, pencahayaan, ventilasi udara dan kadar debu total) dan memberikan kuisioner kepada pegawai mengenai karakteristik individu (umur, jenis kelamin, lama kerja dan kebiasaan merokok) serta memberikan kuisioner terkait gejala Sick Building Syndrome yang dirasakan oleh pegawai di Perkantoran X.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square di dapatkan hasil untuk kualitas fisik udara dalam ruang dengan kejadian SBS pada pegawai ruang kerja di Perkantoran X yaitu suhu (p-value 0,037), kelembaban (p-value 0,226), pencahayaan (p-value 0,518), laju ventilasi (p-value 0,686) dan kadar debu total tidak dapat diuji bivariat. Sedangkan hasil uji Chi Square pada variabel karakteristik individu dengan kejadian SBS pada pegawa ruang kerja di Perkantoran X yaitu umur (p-value 0,533), jenis kelamin (p-value 0,533), lama kerja (p-value 0,755) dan kebiasaan merokok (p-value 0,483). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara suhu dengan kejadian Sick Building Syndrome pada pegawai di Perkantoran X Jakarta Pusat Tahun 2022 dengan p-value < 0,05.
Kepustakaan : 49 Kepustakaan (1991-2022) Klasifikasi : Buku 23
Jurnal 14
Skripsi 6
Undang-Undang 6
Tidak tersedia versi lain