Karya Tulis Ilmiah
Kekuatan Fleksural Basis Gigi Tiruan Akrilik Polimerisasi Panas Menggunakan Penguat Serat Sabut Kelapa Dengan Konsentrasi Berbeda (PENELITIAN)
Resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan basis gigi tiruan yang paling banyak digunakan. Bahan basis gigi tiruan resin akrilik memiliki keuntungan seperti estetika yang baik, mudah dipreparasi dan memiliki harga yang murah. Selain itu, resin akrilik memiliki kekuatan fleksural yang rendah sehingga mudah patah apabila terjatuh. Kekuatan fleksural resin akrilik dapat ditingkatkan dengan penambahan serat alami salah satunya serat sabut kelapa. Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh penambahan serat sabut kelapa terhadap kekuatan fleksural basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Metode : Penelitian ini menggunakan metode ekperimental labolatorik dengan sampel berbentuk persegi
panjang dengan ukuran sampel 64 mm x 10 mm x 3,3 mm berdasarkan ISO No.20795 tahun 2013. Jumlah total sampel sebanyak 24 sampel, masing – masing kelompok terdiri dari 6 sampel, yaitu kelompok tanpa penambahan serat (kontrol) dan kelompok dengan penambahan serat sabut kelapa konsentrasi (1%, 2%, 3%). Sampel diuji menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM) dengan cara three point banding. Hasil : Kelompok resin akrilik tanpa penambahan serat (kontrol) mempunyai nilai fleksural yang paling besar yaitu 97.6900 MPa, kemudian nilai fleksural kelompok penambahan serat sabut 3% yaitu 95.5850 MPa, sedangkan nilai fleksural terkecil kelompok penambahan serat sabut kelapa
1% 92.4900 MPa hasil uji One-Way-Anova diperoleh nilai (p>0.05), maka (Ho diterima) Kesimpulan : Penambahan serat sabut kelapa menurunkan kekuatan fleksural, namun dengan bertambahnya fraksi volume (1%, 2%, 3%) dapat meningkatkan nilai kekuatan fleksural walaupun nilainya lebih rendah dibanding dengan kelompok kontrol.
Kata Kunci : Serat Sabut Kelapa, Resin Akrilik Polimerisasi Panas, Kekuatan Fleksural
Tidak tersedia versi lain