Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) terhadap Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Nugget Ayam "Nugarah" Sumber Zat Besi
Angka prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia tahun 2013 sebesar 26,4% pada usia 5-14 tahun dan 18,4% pada usia 15-24 tahun meningkat pada tahun 2018 menjadi 26,8% untuk usia 5-14 tahun (laki-laki dan perempuan) dan 32,0% untuk usia 15-24 tahun. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan asupan zat besi. Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan asupan zat besi dalam pangan olahan sebagai strategi dalam penanggulangan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh produk nugget ayam “Nugarah” dengan penambahan tepung kacang merah sebagai sumber zat besi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 macam perlakuan dan 3 replikasi. Panelis penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Gizi. Penelitian dilakukan bulan Juni 2022 di Laboratorium Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta 2. Data organoleptik dianalisis secara deskriptif frekuensi, uji Friedman, dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan nugget ayam “Nugarah” dengan penambahan tepung kacang merah menunjukkan ada pengaruh yang signifikan terhadap warna dan rasa nugget ayam “Nugarah” (p0,05). Berdasarkan penilaian panelis produk terpilih adalah formula dengan penambahan tepung kacang merah 11,5 g dengan kriteria warna krem agak cokelat, aroma tidak langu, rasa gurih, tekstur cukup kenyal dan tingkat kesukaan disukai. Kandungan zat gizi produk terpilih dalam satu takaran saji (50 g) mengandung Energi 135 kkal; Protein 7,1 g; Lemak 7,2 g; Karbohidrat 10,4 g; Zat besi 1,75 mg.
Kata Kunci : Nugget Ayam Nugarah, Anemia, Remaja Putri, Kacang Merah
Tidak tersedia versi lain