Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Antihiperlipidemia pada Pasien BPJS Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina Jaya Periode September-Desember 2017
ABSTRAK
Profil Peresepan Antihiperlipidemia pada Pasien BPJS Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina Jaya Periode September – Desember 2017
Oleh: Aviv Apriandy Setiawan P2.31.39.0.15.018
Pendahuluan: Hiperlipidemia adalah peningkatan salah satu atau lebih kolesterol, kolesterol ester, fosfolipid, atau trigliserid. Kolesterol, trigliserid, dan fosfolipid dibawa dalam darah sebagai kompleks lipid dan protein, dikenal sebagai lipoprotein. Peningkatan kolesterol total dan LDL (Low Density Lipoprotein) dan penurunan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) berhubungan dengan perkembangan penyakit jantung koroner (PJK). Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui profil peresepan obat antihiperlipidemia pada pasien BPJS rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina Jaya.
Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif secara retrospektif yaitu dengan mengambil data primer yang berasal dari seluruh lembar resep pasien BPJS Rawat Jalan yang ada di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina Jaya Periode September-Desember 2017, selanjutnya mengelompokkan resep yang mengandung antihiperlipidemia berdasarkan jenis kelamin, usia, golongan obat, zat aktif, kombinasi antar antihiperlipidemia, kelas terapi obat lain yang diresepkan dengan antihiperlipidemia, dan peresepan antihiperlipidemia berdasarkan poliklinik penyakit jantung dan penyakit dalam, serta kesesuaian obat antihiperlipidemia dengan Formularium Nasional dan Formularium RS.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian pasien laki-laki lebih banyak mendapatkan peresepan obat antihiperlipidemia sebanyak 134 pasien (54,25%), dan berdasarkan usia terbanyak adalah usia ≥ 50 tahun sebanyak 218 pasien (88,26%) . Peresepan obat antihiperlipidemia berdasarkan golongan yang terbanyak adalah golongan Statin (HMG-CoA reductase inhibitor) sebanyak 233 resep (92,83%) dan zat aktif yang terbanyak adalah Simvastatin sebanyak 189 resep (75,30%). Peresepan obat antihiperlipidemia berdasarkan terapi kombinasi antar golongan terapi obat antihiperlipidemia terbanyak adalah golongan Statin-Derivat Asam Fibrat sebanyak 5 resep (100%). Lima besar kombinasi kelas terapi obat lain yang diresepkan bersama obat antihiperlipidemia yaitu kardiovaskular sebanyak 373 resep (44,45%), antidiabetik sebanyak 224 resep (26,70%), antiagregasi platelet sebanyak 127 resep (15,14%), obat saluran cerna sebanyak 24 resep (2,86%), dan multivitamin dan mineral sebanyak 24 resep (2,86%). Peresepan antihiperlipidemia berdasarkan poliklinik terbanyak adalah poliklinik penyakit jantung sebanyak 127 lembar resep (51,42%). Peresepan antihiperlipidemia yang sesuai dengan Formularium Nasional sebanyak 246 R/ (98,00%) .
Kata Kunci: Antihiperlipidemia, pasien BPJS rawat jalan, RS Pertamina Jaya
Tidak tersedia versi lain