Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Swamedikasi Dispepsia pada Masyarakat di Wilayah RW 06 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Bekasi Tahun 2018
ABSTRAK
Gambaran Swamedikasi Dispepsia pada Masyarakat di Wilayah RW 06 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Bekasi Tahun 2018
Oleh:
Amanda Arisanti Dewi
P2.31.39.0.15.009
Pendahuluan: Dispepsia adalah kumpulan keluhan atau gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak atau sakit perut bagian atas yang menetap atau mengalamai kekambuhan. Sebagian besar penderita dispepsia melakukan swamedikasi.
Berdasarkan survei pendahuluan terhadap 10 responden, 8 orang melakukan swamedikasi menggunakan obat sintetis, dan 2 orang lainnya menggunakan obat tradisional serta kombinasi dari obat tradisional dan sintetis. Swamedikasi yang dilakukan secara tepat dan benar diperlukan agar tidak terjadi kesalahan pengobatan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran swamedikasi dispepsia pada masyarakat di wilayah RW 06 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Bekasi tahun 2018.
Metode: Penelitian menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling dengan sampel sebesar 20%, sehingga diambil 2 RT secara acak dari 11 RT, yaitu RT 02 dan RT 04.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah univariat.
Hasil dan Pembahasan: Gambaran swamedikasi dispepsia di RW 06 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Bekasi diperoleh hasil: cara pengobatan terbanyak yang dilakukan adalah menggunakan obat sintetis (58,1%), obat sintetis terbanyak yang digunakan adalah Promag® (27,9%), obat tradisional terbanyak yang digunakan adalah kunyit peras, madu, dan garam (4,7%), kombinasi obat tradisional dan sintetis terbanyak yang digunakan adalah kunyit peras dan Promag® (9,3%), waktu minum obat terbanyak adalah sebelum makan (65,1%), jangka waktu swamedikasi terbanyak adalah kurang dari 3 hari (86%), alasan terbanyak melakukan swamedikasi adalah sakit masih ringan (34,9%), sumber informasi memperoleh obat terbanyak berasal dari pengalaman dan berasal dari saudara/ teman/ tetangga (27,9%), dan tempat memperoleh obat terbanyak adalah di Apotek
(37,2%).
Kata Kunci: Swamedikasi, Dispepsia, Medan Satria Bekasi
Tidak tersedia versi lain