Skripsi
Uji Efektivitas Antibakteri Air Rebusan Daun Serei Dapur (Cymbopogon Citratus) Dalam Penurunan Jumlah Kolon Bakteri Escherichia Coli Tahun 2022
Kehadiran penyakit bisa ditimbulkan oleh suatu mikroorganisme (virus, bakteri, jamur dan parasit), makhluk hidup lain, serta lingkungan yang dapat menginfeksi seseorang baik langsung maupun melalui perantara. Komponen lingkungan dalam berbagai wujud seperti udara, air, makanan, dan lain sebagainya menjadi jalur riwayat alamiah penyakit. Maka dari itu untuk menjaga kesehatan, manusia harus memelihara kebersihan diri dan juga lingkungan sekitar agar terhindar dari ancaman mikroorganisme patogen.
Kontaminasi pada proses pencucian alat makan oleh air yang mengandung bakteri Escherichia coli akan merusak kualitas makanan dan menimbulkan penyakit akibat makanan seperti sakit diare. Salah satu upaya menurunkan jumlah kuman yaitu dengan cara desinfeksi menggunakan bahan kimia seperti contohnya klorin. Namun, penggunaan bahan kimia justru menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan. Sehingga diperlukan alternatif berupa bahan alami yang tidak menimbulkan pencemaran dan aman bagi manusia. Dari berbagai bahan alami yang ada, serai adalah salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berjudul “Uji Efektivitas Antibakteri Air Rebusan Daun Serai Dapur (Cymbopogon citratus) dalam Penurunan Jumlah Koloni Bakteri Escherichia coli Tahun 2022”, bertujuan untuk mengetahui efektifitas antibakteri air rebusan daun serai dapur dalam menurunkan jumlah koloni bakteri Escherichia coli.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada penurunan jumlah bakteri Escherichia coli sesudah perlakuan menggunakan air rebusan daun serai dapur. Berdasarkan uji analisis anova, didapatkan nilai p-value ≤0,05 yang berarti ada perbedaan bermakna pada setiap variasi konsentrasi dan waktu kontak. Variasi air rebusan daun serai dapur yang memiliki tingkat efektivitas paling tinggi dalam menurunkan jumlah koloni bakteri Escherichia coli adalah konsentrasi 25% dengan waktu kontak 15 menit.
Tidak tersedia versi lain