Karya Tulis Ilmiah
Daya Terima Churros "Chuiter" dengan Penambahan Tepung Ikan Teri Nasi Segar (Stolephorus Sp) Sebagai Pangan Sumber Protein, Zat Besi, dan Kalsium
Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 prevalensi KEK wanita hamil di Indonesia yaitu sebesar 24,2%, kemudian mengalami penurunan pada tahun 2018 menjadi 17,3%. Salah satu faktor penyebab KEK adalah konsumsi makan yang tidak cukup mengandung energi dan protein. Ikan teri nasi memiliki kandungan protein sebesar 10,3 g/100 g yang dapat dimanfaatkan sebagai penambahan protein dalam produk churros. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima churros dengan penambahan tepung ikan teri nasi segar. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 replikasi. Perlakuan dengan penambahan 24 g, 25 g, dan 26 g tepung ikan teri nasi segar. Pembuatan churros dilakukan di Laboratorium Pangan Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Uji organoleptik dilakukan oleh 30 panelis agak terlatih. Data hasil uji organoleptik di analisis secara deskriptif dan statistik. Tidak terdapat pengaruh signifikan dari penambahan tepung ikan teri nasi segar terhadap kriteria warna produk churros “Chuiter”. Sedangkan, terdapat pengaruh signifikan dari penambahan tepung ikan teri nasi segar terhadap kriteria aroma, rasa, tekstur, dan tingkat kesukaan produk churros “Chuiter”. Produk yang terpilih yaitu churros dengan penambahan 25 g tepung ikan teri nasi segar dengan kriteria warna abu-abu kecoklatan, aroma tidak amis, rasa khas ikan teri sedikit nyata, tekstur renyah, dan tingkat kesukaan disukai. Dalam 1 sajian (40 g) produk yang terpilih mengandung 333 kkal energi, 11.4 g protein, 8.2 g lemak, 51.3 g karbohidrat, 3 mg zat besi, dan 513 mg kalsium. Untuk memastikan kandungan gizi yang terkadung pada produk churros “chuiter” terpilih, sebaiknya dilakukan analisis di laboratorium.
Kata Kunci : KEK, Ibu Hamil, Churros, Chuiter, Protein, Zat Besi, Kalsium, Tepung ikan Teri Nasi Segar
Tidak tersedia versi lain