Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Swamedikasi Flu, Batuk, Demam, dan Diare yang dilakukan oleh Ibu pada Anak di Posyandu Jago Merah RW 006 Kelurahan Kreo Selatan Kota Tangerang pada Februari 2018
ABSTRAK
Gambaran Swamedikasi Flu, Batuk, Demam, dan Diare yang Dilakukan Oleh Ibu Pada Anak di Posyandu Jago Merah RW 006 Kelurahan Kreo Selatan Kota
Tangerang pada Februari 2018
Oleh:
Adira Rosangga
P2.31.39.0.15.005
Pendahuluan: Swamedikasi merupakan upaya yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi gejala penyakit sebelum mencari pertolongan dari tenaga
kesehatan. Hasil Riskesdas tahun 2013 yaitu sebanyak 90,94% penduduk Indonesia memilih untuk melakukan swamedikasi. Dalam praktiknya, kesalahan
penggunaan obat dalam swamedikasi ternyata masih terjadi. Studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 orang ibu yang datang ke Posyandu Jago Merah Kelurahan Kreo Selatan Kota Tangerang diperoleh masyarakat melakukan swamedikasi ketika anak mengalami flu, batuk, demam, dan diare.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran swamedikasi flu, batuk, demam, dan diare yang dilakukan oleh ibu pada anak di Posyandu Jago Merah Kelurahan Kreo Selatan Kota Tangerang pada Februari 2018.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu Total Sampling. Data penelitian menggunakan data primer yaitu dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan berupa analisis univariat.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan persentase melakukan swamedikasi flu, batuk, demam, dan diare pada anak sebanyak 94.3%; obat
modern yang paling banyak dikonsumsi yaitu Sanmol (34.3%), Hufagrip (20%),
Baby Cough (5.7%), dan Entrostop Anak (2.9%); obat tradisional yang paling
banyak digunakan yaitu jeruk nipis dengan madu/kecap (39.3%), asam jawa
(7.1%), daun jambu biji (10.7%), dan jahe (3.6%); cara tradisional yang paling
banyak dilakukan yaitu kompres air hangat (37%), dibaluri minyak telon (22.2%),
menghirup minyak aromaterapi (11.1%), dan menghirup uap air panas (7.5%);
aturan pakai yang digunakan sesuai dengan yang ada di brosur (100%); lama
pemakaian obat yang digunakan kurang dari tiga hari (82.0%); tempat pembelian
obat adalah di apotek (76.0%); dan alasan melakukan swamedikasi adalah sakit
masih ringan (68.0%).
Kata Kunci: Gambaran, Ibu, Swamedikasi
Tidak tersedia versi lain