Karya Tulis Ilmiah
Formulasi Minuman Instan “Guhija” (Jagung Manis, Kacang Hijau, Jahe Merah) Berbasis Pangan Lokal sebagai Minuman Sumber Protein dan Serat
Obesitas masih menjadi permasalahan di dunia dan di Indonesia. Menurut Riskesdas, prevalensi obesitas >18 tahun di Indonesia meningkat sebesar 7% dari 2013 hingga 2018. Sebagian besar penderita obesitas mengalami resistensi leptin, dimana tingginya kadar leptin tidak menurunkan nafsu makan. Konsumsi protein, serat, dan antioksidan dapat menstimulus kadar leptin. Jagung manis, kacang hijau, dan jahe merah mengandung protein, serat, dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan minuman instan dari bahan jagung manis, kacang hijau, dan jahe merah sebagai minuman sumber protein dan serat. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 3 macam perlakuan dan pengulangan. Pembuatan produk dan pengumpulan data dilakukan di Laboratorium Pangan dan Uji Cita Rasa Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Uji organoleptik dilakukan 30 orang panelis agak terlatih. Data uji organoleptik dianalisis menggunakan uji statistik Friedman dan uji Wilcoxon dengan p=0,05 sebagai taraf signifikansi. Hasil Penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (p0,05) pada warna, rasa, konsistensi, dan tingkat kesukaan. Produk minuman instan “Guhija” terpilih dengan formulasi komposit bubuk jagung manis 17 gram, bubuk kacang hijau 10 gram, dan bubuk jahe merah 3 gram dengan kriteria warna kuning kecoklatan, aroma langu sedikit nyata, aftertaste pahit sedikit nyata, tidak kental dan agak suka. Hasil perhitungan zat gizi pada produk terpilih dalam satu takaran saji (35 gram) energi sebesar 361 kkal, protein 11 gram, lemak 6,2 gram, karbohidrat 68,7 gram, serat 5,41 gram, dan flavonoid 967,8 miligram.
Kata kunci : Jagung manis, kacang hijau, jahe merah, serat, protein, minuman instan
Tidak tersedia versi lain