Skripsi
Formulasi Tepung Pisang Uli dan Tepung Tempe terhadap Daya Terima, Kandungan Kalium dan Peptida Bioaktif pada Snack Bar “Banampe”
Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang meningkat setiap tahunnya. Prevalensi hipertensi menurut RISKESDAS 2018 pada penduduk usia >18 tahun mencapai 34.1%. Asupan kalium dari makanan dapat mengatasi kelebihan natrium. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk snack bar “Banampe” dengan formulasi tepung pisang uli dan tepung tempe sebagai camilan yang mengandung kalium dan peptida bioaktif. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 macam perlakuan dan 3 replikasi. Panelis merupakan Mahasiswa Poltekkes Jakarta II Jurusan Gizi yang telah menerima materi mutu organoleptik. Pembuatan produkdan uji organoleptik snack bar dilakukan di Laboratorium Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Analisis zat gizi dilakukan di Laboratorium Saraswanti Indo Genetech. Data organoleptik dianalisis dengan Uji Friedman dan Wilcoxon dengan p=0.05 untuk menentukan signifikansi. Hasil analisis laboratorium pada produk terpilih dalam 1
sajian (50 g) yaitu energi 180 kkal, protein 5.14 g, lemak 7.04 g, karbohidrat
24.15 g, kadar abu 1.60%, kadar air 25.72%, dan kalium 125.3 mg. Hasil
perhitungan kandungan peptida bioaktif sebesar 15.75%. Berdasarkan analisis zat
gizi, snack bar “Banampe” merupakan camilan yang mengandung kalium dan
peptida bioaktif.
Kata Kunci : Snack Bar “Banampe”, Hipertensi, Tepung Pisang Uli, Tepung Tempe, Kalium
Tidak tersedia versi lain