Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Asma Pada Pasien Asma Bronkial Rawat Jalan di Bagian Farmasi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Periode Oktober-Desember 2017
Pendahuluan: Asma adalah gangguan peradangan saluran pernapasan yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Asma dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti alergen, polusi udara, dan hiperaktivitas. Asma juga mempunyai karakteristik seperti obstruksi saluran napas dan peningkatan respon saluran napas terhadap berbagai rangsangan. Obstruksi saluran napas ini memberikan gejala-gejala seperti batuk produktif, sesak napas, dan dada terasa tertekan yang biasa terjadi pada malam hari atau menjelang pagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil peresepan obat asma pada pasien asma bronkial rawat jalan di bagian farmasi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Metode: Teknik pengambilan data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. 295 resep berdasarkan data rekam medik pasien yang terdiagnosa penyakit asma akan dianalisis berdasarkan berdasarkan jenis kelamin, usia, golongan, zat aktif obat asma yang banyak diresepkan secara bersamaan dan lima besar kelas terapi obat lain yang diresepkan pada pasien asma.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian pada jenis kelamin, wanita lebih banyak menerima resep obat asma yaitu sebanyak 204 resep (69,2 %) dan pada kelompok usia 15-49 tahun yaitu sebanyak 140 resep (47,5 %). Golongan obat asma terbanyak adalah agonis beta 2 adrenergik sebanyak 216 R/ (53,9 %). Zat aktif obat asma terbanyak adalah salbutamol sebanyak 172 R/ (42,9 %). Zat aktif obat asma yang banyak dikombinasikan adalah salbutamol dan teofilin yaitu sebanyak 32 R/ (24,2%). Lima besar Kelas terapi lain yang diresepkan pada pasien asma adalah mukolitik sebanyak 167 R/ (36,4%), antihistamin sebanyak 101 R/ (22%), antibiotik sebanyak 81 R/ (17,6%), antasida sebanyak 69 R/ (15%), dan analgetik sebanyak 41 R/ (8,9%).
Kata Kunci: Asma, resep, Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Tidak tersedia versi lain