REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
No image available for this title
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

Gambaran Swamedikasi Flu, Batuk, Demam, dan Diare yang Dilakukan oleh Ibu Pada Anak di Posyandu RW 028 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Tahun 2018

Risky Arief Munandar - Nama Orang;

Risky Arief Munandar
Gambaran Swamedikasi Flu, Batuk, Demam, dan Diare yang Dilakukan oleh Ibu Pada Anak di Posyandu RW 028 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Tahun 2018Oleh:Risky Arief MunandarP2.31.39.0.15.076Pendahuluan:Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat baik obat modern maupun obat tradisional oleh seseorang untuk melindungi diri dari penyakit dan gejalanya. Banyaknya masyarakat yang melakukan swamedikasi, maka informasi mengenai pengobatan secara tepat, benar, jelas dan terpercaya mutlak didapatkan oleh ibu. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti melalui wawancara dengan 10 orang ibu yang datang ke Posyandu RW 028 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, diperoleh data bahwa penyakit yang paling banyak dilakukan swamedikasi adalah flu, batuk, demam, dan diareTujuan:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran swamedikasi flu, batuk, demam, dan diare yang dilakukan oleh ibu pada anak di Posyandu Rw 028 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Tahun 2018.Metode:Penelitian menggunakan metode survey deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Data penelitian menggunakan data primer yaitu dengan menggunakan metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.Hasil dan Kesimpulan: Hasil pengolahan data gambaran swamedikasi flu, demam, batuk dan diare di Posyandu RW 028 Kelurahan Bekasi Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi diperoleh hasil ibu yang melakukan swamedikasi sebanyak (67,2 %), obat kima sintetik yang paling banyak digunakan yaitu OBH Combi Anak dan Sanmol Sirup (15,2 %), obat tradisional yang paling banyak digunakan yaitu Jahe (18,2 %), cara tradisional paling banyak digunakan yaitu dibalur bawang merah (23,8 %), aturan pakai sesuai dengan label (97,4 %), lama pemakaian kurang dari 3 hari (69,2 %), tempat pembelian obat yaitu apotek (69,0 %), alasan melakukan swamedikasi paling banyak yaitu sakitmasih ringan (56,9 %).
Kata kunci: Ibu, Posyandu, Swamedikasi.


Ketersediaan
#
Kampus A Belum memasukkan lokasi
AK000000001619
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 FAR-D3-2018 Ris g
Penerbit
Jakarta : Jurusan Farmasi., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2018
Subjek
posyandu
Swamedikasi
Ibu
Info Detail Spesifik
Surahman (P1), Sarma (P2),D3-FAR
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Tahun 2018
    Ibu, Posyandu, Swamedikasi
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik