Karya Tulis Ilmiah
Perubahan Dimensi Resin Akriik Heat Cured Akrilik Basis Gigi Tiruan Yang Di Rendam Dalam Obat Kumur Siwak
Resin akrilik adalah bahan basis gigi tiruan yang sampai saat ini masih digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Lebih dari 95% basis gigi tiruan dibuat dari resin akrilik. Aktivitas berkumur adalah pencegahan penyakit rongga mulut secara kimiawi. Batang kayu siwak (salvadora percisa) mampu meningkatkan kebersihan dan kesehatan mulut karena komponen yang berupa serat-serat batang kayu siwak, serta komponen kimia yang dikandungnya. Larutan siwak sudah terbukti secara klinis dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dalam konsentrasi 10% dan 15%, karena kandungan sulfatnya yang tinggi. Namun, akrilik mempunyai sifat menyerap air ketika direndam dalam cairan yang mengakibatkan perubahan dimensi pada resin akrilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh perendaman resin akrilik di dalam obat kumur siwak terhadap perubahan dimensi setelah dilakukan perendaman selama 1,3,5,7 hari. Pelitian ini menggunakan 12 spesimen berbentuk persegi panjang berukuran 64 × 10 × 3,3 ± 0.2 mm. 12 spesimen dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama dengan aquabidest dan kelompok kedua dengan obat kumur siwak denga durasi 1, 3, 5, dan 7 hari. Data yang diperoleh meggunakan uji Two Way Repeated Measure Anova untuk mendapatkan standar residual dilanjutkan uji normalitas data. Hasil analisa data menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (p0,05) terdapat pada jenis perendaman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya perbedaan bermakna antara durasi waktu perendaman resin akrilik heat cured setelah perendaman dalam obat kumur siwak selama 1, 3, 5, dan 7 hari
Kata kunci : resin akrilik heat cured, obat kumur siwak, perubahan dimensi.
Tidak tersedia versi lain