Karya Tulis Ilmiah
Prosedur pembuatan bilateral Nassal Stent pada kasus Atrophic Rhinitis dengan bahan Polymethyl Metacrylate
ABSTRAK
Hidung merupakan salah salah satu organ terpenting dalam hayati manusia. Jika salah satu atau kedua rongga hidung tidak terjaga bentuknya, serta mengalami penyumbatan, maka akan terdapat permasalahan pada pernafasan. Salah satu penyakit yang terdapat pada rongga hidung adalah atrophic rhinitis. Nasal stent didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk menjaga bentuk ruang rongga hidung selama masa penyembuhan awal penyakit atrophic rhinitis, dan digunakan pada pasien yang tidak ingin dilakukan tindakan operasi pembedahan pada rongga hidung, agar pasien dapat bernafas dan rongga hidung tidak menebal kembali. Tujuan penulisan yaitu untuk mengetahui prosedur pembuatan nasal stent dengan bahan polymethyl metacrylate. metode yang digunakan pada pembuatan nasal stent adalah konvensional dengan studi model dimulai dari membersihkan nodul, penanaman pola malam (flasking), packing, curing, deflasking, drilled hole, finishing, dan polishing. Hasil yang didapat yaitu protesa yang diperoleh sesuai dengan bentuk asli model dan warna transparan yang dihasilkan baik, meskipun ada porus di beberapa tempat. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu, pembuatan nasal stent dengan menggunakan bahan Polymethyl metacylate dapat dilakukan dengan kendala pada prosedur drilled hole, reparasi dengan menggunakan self curing, dan polishing dengan menggunakan compound.
Kata Kunci: Nasal stent, polymethyl metacrylate, atrophic rhinitis.
Tidak tersedia versi lain