Karya Tulis Ilmiah
Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Milkshake "Serindah" sebagai Pangan Alternatif Sumber Serat, Mengandung Antioksidan dan Keasaman Pangan yang Rendah
Obesitas termasuk ke dalam tiga beban masalah gizi (triple burden malnutrition) karena prevalensi yang terus meningkat dari tahun 2013 hingga 2018 pada remaja kelompok umur 13-15 tahun dan 16-18 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan milkshake “Serindah” sebagai sumber serat, mengandung antioksidan dan keasaman pangan yang rendah terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan panelis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Produk milkshake “Serindah” dinilai oleh panelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa Jurusan Gizi dan Dietetika Poltekkes Jakarta II. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan, Laboratorium Uji Cita Rasa, dan Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech. Data organoleptik dianalisis menggunakan Uji Friedman dan Uji Wilcoxon dengan p=0.05 untuk menentukan tingkat kemaknaan. Hasil penelitian menunjukkan formulasi milkshake “Serindah” berpengaruh signifikan terhadap aroma, rasa, kekentalan, dan tingkat kesukaan (p0.05). Produk yang terpilih adalah Formulasi 1 (23 g tepung ubi ungu dan 3 g tepung kulit buah naga merah). Kriteria produk berwarna ungu tua, beraroma tidak langu, tidak terasa sepat, sedikit kental, dan disukai 60% panelis. Hasil analisis zat gizi pada produk terpilih per takaran saji (250 ml) adalah energi 200 kkal, protein 5.6 g, lemak 2 g, karbohidrat 39.5 g, serat pangan 4.2 g, dan antosianin 0.6 mg. Hasil pengukuran tingkat keasaman (pH) milkshake “Serindah” yakni 5.19. Disarankan agar dilakukan pengujian umur simpan produk pada suhu dingin untuk mengetahui jangka waktu penyimpanan produk agar tetap bermutu baik.
Kata kunci : Milkshake “Serindah”, Obesitas, Pangan Alternatif Sumber Serat
Tidak tersedia versi lain