Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi dan Penetapan Kadar Formalin pada Berbagai Jenis Tahu secara Spektrofotometri UV-Vis
Nur Khoerunnisa Dien Huwae, “Identifikasi dan Penetapan Kadar Formalin pada Berbagai Jenis Tahu secara Spektrofotometri UV-Vis”, dibawah bimbingan Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si., dan Susy Saadah, M. Si., 2022 Formalin termasuk salah satu bahan tambahan kimia yang dilarang penggunaannya dalam makanan, karena dapat membahayakan kesehatan manusia. Namun penggunaannya untuk mengawetkan makanan masih banyak ditemukan, misalnya pada tahu. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan penetapan kadar formalin pada berbagai jenis tahu untuk mengetahui apakah tahu yang beredar di masyarakat sudah sesuai atau tidak dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi nash setelah sampel di destilasi. Terdapat 4 sampel yang digunakan untuk pengujian formalin dengan kode S1,S2, S3 dan S4. Dilakukan pengujian dengan proses destilasi dan filtrat direaksikan dengan pereaksi nash didapati sampel positif mengandung formalin dengan kode S1 dan S4 dengan kadar rata-rata sebesar 44,2178 mg/kg dan 3,7088 mg/kg, sedangkan 2 sampel lainnya dinyatakan negatif mengandung formalin. Berdasarkan SNI 3142:2018 tentang tahu, dinyatakan bahwa formalin dilarang penggunaannya didalam tahu, maka dapat disimpulkan bahwa 2 dari 4 sampel dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dikarenakan mengandung formalin.
Kata kunci : Formalin, nash, spektrofotometri UV-Vis, tahu
Tidak tersedia versi lain