Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Cemaran Logam Berat Merkuri (Hg) dalam Swordfish (Xiphias gladius) Beku secara Spektrofotometri Serapan Atom
Lydia Syahuri, “Penetapan Kadar Cemaran Logam Berat Merkuri (Hg) dalam Swordfish (Xiphias gladius) Beku secara Spektrofotometri Serapan Atom”, dibawah bimbingan Susy Saadah, M.Si. dan Apt., Patimah. S.Si., M.Farm, 2022.
Swordfish (Xiphias gladius) memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, karena kaya akan protein, energi, dan vitamin, sehingga masyarakat mengomsumsi dagingnya. Swordfish merupakan ikan predator penempat puncak rantai makanan yang hidup di laut. Namun air laut berpotensi terkontaminasi logam berat yang disebabkan oleh kegiatan industri dan aktivitas alam. Bila logam berat tersebut masuk ke dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu logam berat yang berbahaya ialah merkuri. Merkuri dapat terakumulasi dalam tubuh Swordfish. Merkuri memiliki toksisitas tinggi walaupun dalam konsentrasi rendah sebesar 0,01 ppm – 1,0 ppm sehingga jika terakumulasi pada tubuh manusia dapat merusak fungsi sistem saraf pusat dan merusak organ vital. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah kadar merkuri dalam Swordfish beku sesuai dengan PerBPOM No.5 Tahun 2018 dengan batas maksimum merkuri dalam ikan predator sebesar 1,0 mg/kg. Metode yang dipakai pengujian ini adalah metode destruksi basah menggunakan larutan HNO3 65%, H2SO4 95-97%, dan H2O2 30% kemudian di ukur dengan alat spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 253,7 nm. Pengujian dilakukan di Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) Provinsi DKI Jakarta. Kadar merkuri rata-rata pada Swordfish yang diperoleh sebesar 0,2331 mg/kg. Maka dapat disimpulkan kadar merkuri dalam sampel Swordfish dinyatakan memenuhi persyaratan.
Kata Kunci : merkuri, spektrofotometer serapan atom, Swordfish, Xiphias gladius
Tidak tersedia versi lain