Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Asam Salisilat dalam Gel Anti Jerawat secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Ayu Widya Prabawani, “Penetapan Kadar Asam Salisilat dalam Gel Anti Jerawat secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, di bawah bimbingan Dra. Misde Yola, M.Pd.Si., M.Farm. dan Apt. Ruth Elenora K.S, M.Farm. 2022.
Salah satu penyakit atau kelainan pada kulit seseorang yang sering mengganggu kepercayaan diri adalah jerawat. Jerawat merupakan penyakit yang terjadi karena adanya peradangan kronis pada unit pilosebasea. Penyakit ini menyerang hingga 80-85% remaja pada usia 15-18 tahun, 12% pada wanita usia > 25 tahun dan 3% pada usia 35-44 tahun. Dalam sediaan kosmetik, asam salisilat seringkali digunakan sebagai zat aktif untuk membantu meredakan peradangan serta membersihkan pori-pori yang tersumbat akibat jerawat. Berdasarkan peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019, asam salisilat diizinkan digunakan dalam sediaan kosmetik dengan syarat tidak lebih dari 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam salisilat yang terdapat dalam gel anti jerawat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan menggunakan detektor photodiode-array pada panjang gelombang 240 nm. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan rata-rata kadar asam salisilat pada sampel H yaitu 0,813%, maka dapat dinyatakan bahwa sampel yang diuji Memenuhi Syarat (MS) berdasarkan peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019, yaitu batas asam salisilat yang diizinkan digunakan dalam sediaan kosmetik adalah tidak lebih dari 2%.
Kata kunci : Asam salisilat, jerawat, kromatografi cair kinerja tinggi.
Tidak tersedia versi lain