Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Histamin pada Steak Ikan Marlin Hitam (Makaira indica) Beku Secara Spektrofluorometri
Alifia Ningrum, “Penetapan Kadar Histamin pada Steak Ikan Marlin Hitam (Makaira indica) Beku Secara Spektrofluorometri”, di bawah bimbingan Susy Saadah, M.Si. dan apt. Patimah, S.Si., M.Farm., 2022.
Ikan marlin hitam (Makaira indica) merupakan salah satu komoditi perikanan yang memiliki nilai ekspor sebesar 115.503 kg per tahun dan nilai ekonomis yang cukup tinggi yaitu sebesar 211.732 USD per tahunnya. Steak ikan marlin hitam adalah potongan ikan marlin hitam yang dipotong tegak lurus dengan tulang belakang dan dapat mencakup atau tanpa tulang dan kulitnya. Ikan marlin hitam adalah golongan ikan scombroid yang berpotensi memiliki kandungan histamin karena di dalam dagingnya terdapat kadar histidin yang cukup tinggi. Histamin adalah senyawa amina biogenik yang terbentuk dari asam amino histidin akibat reaksi dengan enzim dekarboksilase. Histamin adalah bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan alergi dengan gejala seperti muntah-muntah, rasa terbakar pada tenggorokan, kulit kemerahan, bibir bengkak, dan badan lemas. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kadar histamin pada steak ikan marlin hitam beku memenuhi persyaratan sesuai SNI 01-7264.1-2006 dengan kadar maksimum histamin pada marlin steak beku adalah sebesar 100 mg/kg. Dalam penelitian ini, analisis kuantitatif dilakukan dengan instrumen spektrofluorometer pada panjang gelombang eksitasi 350 nm dan emisi 444 nm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua sampel mengandung histamin dengan kadar rata-rata sebesar 27,37 mg/kg. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel steak ikan marlin hitam beku memenuhi persyaratan.
Kata Kunci : Histamin, Makaira indica, Marlin hitam, Spektrofluorometer.
Tidak tersedia versi lain