Karya Tulis Ilmiah
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Metode DPPH
Rizqina Salfa Adilla, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Metode DPPH”, di bawah bimbingan Ruth Elenora K.S., M.Farm., Apt. dan Junie Suriawati, S.Si., M.Si., 2022.
Indonesia merupakan salah satu negara yang menyimpan banyak kekayaan alam hayati. Salah satu sumber kekayaan nabati adalah daun pepaya. Daun pepaya sudah sangat dikenal dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai bahan pangan karena khasiat dan manfaatnya bagi dunia pengobatan, yaitu digunakan untuk obat penyakit malaria, demam berdarah, penyakit kuning, penyakit diare dan mengobati penyakit kulit seperti jerawat, penambah nafsu makan, melancarkan pencernaan dan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas antioksidan dari ekstrak air daun papaya yang diperoleh dengan metode rebusan di atas api selama 10 menit dengan menggunakan pereaksi DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dan menggunakan tablet vitamin C sebagai pembanding. Pada penelitian ini, pada pengujian ke-1 diperoleh nilai IC50 sebesar 13,01 ppm, pengujian ke-2 diperoleh nilai IC50 sebesar 12,91 ppm, pengujian ke-3 diperoleh nilai IC50 sebesar 49,05 ppm, dan larutan pembanding diperoleh nilai IC50 sebesar 3,35 ppm, dapat disimpulkan bahwa ekstrak air daun papaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antioksidan.
Kata kunci : Antioksidan, daun papaya, DPPH, rebusan.
Tidak tersedia versi lain