Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi dan Penetapan Kadar Asam Benzoat dan Asam Sorbat dalam Jamu Cair secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Suci Indah Rachmawati “Identifikasi dan Penetapan Kadar Asam Benzoat dan Asam Sorbat dalam Jamu Cair secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”, di bawah bimbingan Ibu Apt. Ruth Elenora K.S., M.Farm. dan Ibu Junie Suriawati, S.Si., M.Si., 2022
Asam Benzoat (C7H6O2) dan Asam Sorbat (C6H8O2) merupakan bahan pengawet yang boleh ditambahkan ke dalam obat tradisional. Bahan pengawet merupakan suatu zat yang ditambahkan dan dimaksudkan untuk meningkatkan stabilitas dari suatu sediaan dengan mencegah terjadinya pertumbuhan mikroba. Penambahan bahan pengawet ke dalam obat tradisional ini sudah sering dilakukan, sehingga pengujian mutu dan keamanan produk obat tradisional yang telah diproduksi harus dilakukan untuk memastikan bahwa produk telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Pengujian mutu dan keamanan produk dilakukan baik secara fisik maupun kimia. Metode yang digunakan untuk menentukan kadar asam benzoat dan asam sorbat dalam sediaan obat tradisonal dalam pengujian ini yaitu dangan menggunakan metode Solid Phase Extraction (SPE) kemudian dilanjutkan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan detektor Photo Diode Array (PDA). Dari 2 (dua) sampel obat tradisional yang diuji, keduanya mengandung asam sorbat dan salah satunya juga mengandung asam benzoat. Sampel A mengandung kadar asam sorbat sebesar 19 mg/kg, lalu sampel B mengandung kadar asam benzoat sebesar 94 mg/kg dan asam sorbat sebesar 129 mg/kg. Berdasarkan PerKaBPOM No. 32 Tahun 2019 batas maksimum penambahan asam benzoat dan asam sorbat pada obat tradisional sediaan obat dalam yaitu 2000 mg/kg. Maka dapat dinyatakan bahwa sampel memenuhi syarat (MS).
Kata kunci: Jamu Cair, Asam Benzoat, Asam Sorbat, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).
Tidak tersedia versi lain