Karya Tulis Ilmiah
Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test
Muhammad Rifqi Yusri. “Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethalty Test”, dibawah bimbingan Silvester Maximus Tulandi, S.Farm., M.Si dan Priyanto Dwi Nugroho, M.Si. 2022
Chromolaena odorata L. atau disebut dengan kirinyuh adalah salah satu bahan obat tradisional yang digunakan sebagai obat dalam penyembuhan luka, obat malaria, antimikroba. Senyawa pyrrolizidine alkaloids merupakan salah satu senyawa organik heterosiklik khusus yang terkandung dalam tumbuhan kirinyuh. Senyawa ini memegang peranan penting dalam menekan perkembangan hama secara efektif karena memiliki toksisitas tinggi dengan cara diinduksi oleh aktivitas metabolik yang menyebabkan aktivitas makan menurun. Pengujian ini meliputi uji kualitatif skrinning fitokimia, dan uji toksisitas ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) menggunakan metode Brine shrimp lethalty test. Berdasarkan hasil penelitian uji kualitatif skrinning fitokimia terhadap ekstrak etanol daun kirinyuh yang diduga positif mengandung senyawa metabolit flavonoid, alkaloid, steroid, tanin dan negatif saponin. Sedangkan pada penelitian uji toksisitas ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) bersifat toksik terhadap A. salina yang ditandai dengan nilai LC50 ≤ 1000 μg/mL yaitu 129,774 μg/mL sehingga dapat dinyatakan efek toksisitas yang sedang.
Kata Kunci : BSLT, Daun kirinyuh, pyrrolizidine alkaloids, skrinning fitokimia,
uji toksisitas
Tidak tersedia versi lain