Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Parasetamol dalam Larutan Oral secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Martinus Wahyu Vidiyanto, “Penetapan Kadar Parasetamol dalam Larutan Oral secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)”, dibawah bimbingan apt. Dian Maria Ulfa, M.Farm.dan Joko Sulistiyo, ST., M.Si.
Parasetamol merupakan obat antipiretik (penurun demam) dan analgesik (anti nyeri) yang aman dan murah serta banyak dikonsumsi oleh banyak kalangan masyarakat. Pengujian penetapan kadar parasetamol dalam larutan oral perlu dilakukan untuk menjamin kualitas dan keamanannya. Pengujian ini dilakukan untuk menetapkan kadar Parasetamol dalam larutan oral menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Kolom yang digunakan adalah C18, fase gerak yang digunakan berupa campuran air dan metanol P (3:1), laju alir 1,5 mL/menit, dan detektor UV-Vis λ 243 nm. Pengujian sampel dilakukan tiga kali pengulangan. Persyaratan kadar parasetamol dalam monografi larutan oral parasetamol yaitu 90%-110%. Berdasarkan percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh kadar rata-rata sebesar 99,5%. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat sesuai persyaratan monografi larutan oral parasetamol pada Farmakope Indonesia Edisi V Tahun 2014.
Kata kunci : parasetamol, antipiretik, analgesik, kromatografi cair kinerja tinggi.
Tidak tersedia versi lain