Karya Tulis Ilmiah
Kebiasaan Sarapan, Tingkat Pendapatan Orang Tua, Dan Status Gizi Siswa/i Sekolah Dasar Negeri Kembangan Utara 06 Pagi Kembangan Jakarta Barat
Sarapan merupakan aktivitas makan yang dilakukan dirumah pada pagi hari. Seseorang membutuhkan sarapan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. Berdasarkan hasil survey konsumsi pangan pada (Riskesdas) (2010), masih banyak anak yang tidak terbiasa sarapan sehat. Berdasarkan analisis dari hasil survei dapat diketahui bahwa dari 35.000 anak usia sekolah sekitar 26,1% sarapan hanya dengan air minum dan memperoleh asupan energi kurang dari 15% kebutuhan gizi per hari. Sarapan yang dianjurkan adalah dengan menerapkan gizi seimbang dan memenuhi 20%-25% atau ±500 kkal dari kebutuhan energi total dalam seharinya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan sarapan, tingkat pendapatan orang tua, dan status gizi siswa/I SDN Kembangan Utara 06 Pagi Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan cross-sectional yang bersifat deskriptif dengan jumlah sampel 61 orang, yang diambil menggunakan sistematik random sampling (secara acak). Data status gizi (IMT/U) diukur dengan metode antropometri. Data asupan energi sarapan diambil dengan metode food recall 2 x 24 jam pada hari sekolah dan hari libur. Hasil penelitian bahwa frekuensi rutin sarapan 49,2%, tingkat pendapatan orang tua sedang
(< Rp.1.500.000-2.500.000/bulan) 41%, dan status gizi normal (IMT/U) 55,7%.
Kata Kunci : kebiasaan sarapan, tingkat pendapatan orang tua, status gizi
Daftar Pustaka : 30 bacaan (2005-2022)
Tidak tersedia versi lain