Skripsi
Hubungan Persepsi Citra Tubuh dan Pola Makan dengan Status Gizi Siswi SMA KORPRI Bekasi
Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Mayoritas para remaja mulai memperhatikan bentuk tubuh mereka dan membangun citra tubuh mereka sendiri. Banyak upaya yang dilakukan remaja putri untuk mengubah bentuk tubuhnya seperti mengurangi berat badan dengan cara mengurangi frekuensi dan asupan makan atau memuntahkan makanan yang telah dimakan. Pemahaman gizi yang keliru sering menjadi penyebab masalah karena adanya pembatasan makan yang menyebabkan kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi citra tubuh dan pola makan dengan status gizi siswi SMA KORPRI Bekasi. Subjek penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI SMA KORPRI Bekasi, sampel diambil menggunakan teknik propotional random sampling dan didapatkan 111 siswi. Data persepsi citra tubuh didapatkan dari pengisian kuesioner MBSRQ-AS. Data pola makan didapatkan dari Food Recall 24 h selama 2 hari tidak berturut-turut.
Analisis statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar siswi memiliki citra tubuh positif sebesar 53,2%. Terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan persepsi citra tubuh (p=0,012). Tidak ada hubungan bermakna antara status gizi dengan pola makan (p=0,224), asupan energi (p=0,841), protein (p=0,338), lemak (p=0,454), dan karbohidrat (p=0,774). Disarankan agar guru dapat memberikan konseling serta memfasilitasi penyebaran informasi terkait gizi seimbang sehingga siswi menjadi lebih tahu mengenai pentingnya makan sesuai dengan prinsip gizi seimbang.
Kata Kunci : Persepsi Citra Tubuh, Pola Makan, dan Status Gizi
Daftar Pustaka : 34 (2002-2020)
Tidak tersedia versi lain