Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Asupan Purin Dan Status Gizi Pada Kelompok Usia 45-65 Tahun Dengan Kadar Asam Urat Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung
Asam urat adalah hasil dari katabolisme purin yang berbentuk kristal. Jika zat purin dalam tubuh berlebihan maka ginjal sudah tidak mampu mengeluarkannya sehingga terjadi penumpukkan purin dalam tubuh sehingga terbentuklah asam urat. Menjadi tua (menua) merupakan suatu proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri secara perlahan-lahan dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kadar asam urat dalam darah yaitu usia, jenis kelamin, asupan purin, obesitas, dan kondisi medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran asupan purin dan status gizi pada kelompok usia 45-65 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif berdasarkan waktu pengambilan datanya dilakukan secara cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner kemudian diisi oleh peneliti melalui wawancara responden, pemeriksaan kadar asam urat darah, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan, dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat tinggi banyak ditemukan pada kelompok usia 60-65 tahun dengan status gizi gemuk dan asupan purin tinggi (>1000mg/hari). Dari hasil penelitian ini diharapkan responden yang memiliki kadar asam urat tinggi disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan untuk memantau kadar asam urat darah serta mendapatkan konseling gizi mengenai pola makan rendah purin untuk mengontrol kadar asam urat darah dan dapat mempertahankan atau mencapai status gizi normal.
Kata Kunci : Asam Urat Darah, Kelompok Usia 45-65 tahun, Asupan Purin, Status Gizi
Daftar Bacaan : 33 (2001-2020)
Tidak tersedia versi lain