Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Usia Menarche Berdasarkan Status Gizi dan Pola Konsumsi pada Siswi SMP Negeri 25 Depok
Menarche adalah terjadinya menstruasi pertama pada remaja wanita. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia pada tahun 2017, bahwa 9,0% remaja mengalami menarche di usia 10-11 tahun. Usia menarche yang terjadi lebih dini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker payudara, obesitas, penyakit kardiovaskuler, gangguan metabolik, gangguan psikologi, dan masa menopause. sedangkan menarche yang terlambat dapat menyebabkan kegagalan penimbunan mineral pada tulang dan menurunkan kepadatan mineral tulang yang menyebabkan osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran usia menarche berdasarkan status gizi dan pola konsumsi fast food dan soft drink pada siswi kelas 7, 8, dan 9 di SMP Negeri 25 Depok.
Subjek penelitian ini adalah siswi kelas 7, 8, dan 9 di SMP Negeri 25 Depok. Sampel diambil menggunakan Teknik simple random sampling dan didapatkan 70 siswi. Data karakteristik responden didapatkan melalui pengisian kuesioner. Data recall 24 jam didapatkan dari hasil wawancara, dan data frekuensi konsumsi fast food dan soft drink didapatkan dari Food Frequency Quiestionnaire (FFQ). Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan usia menarche dini (13 tahun) terjadi pada siswi berstatus gizi kurus (60%). Usia menarche kategori cepat terbanyak pada siswi sangat sering mengonsumsi fast food 75%, usia menarche kategori normal terbanyak pada siswi biasa mengonsumsi fast food 83,3%, dan usia menarche kategori lambat terbanyak pada siswi kadang-kadang mengonsumsi fast food 12,5%.Usia menarche kategori cepat terbanyak pada siswi sangat sering mengonsumsi soft drink 66,7%, usia menarche kategori normal terbanyak pada siswi sering mengonsumsi soft drink 56,5%, sedangkan usia menarche kategori lambat terbanyak pada siswi sangat sering mengonsumsi soft drink 11,1%.
Kata kunci: menarche, status gizi, pola konsumsi fastfood dan softdrink
Tidak tersedia versi lain