Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Variasi Exposure Index Terhadap Penilaian Kualitas Subjektif pada Pemeriksaan Lumbosacral
Teknologi CR memiliki potensi untuk mengurangi dosis pasien, pada sistem pencitraan CR terdapat indikator yang dinamakan Exposure index. EI
dapat menunjukan penilaian overexposed, underexposed maupun optimal. Dalam melakukan pemeriksaan overexposed yang tidak disengaja mungkin dapat
mempengaruhi kualitas citra begitu juga dengan faktor eksposi. Tujuan umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pengaruh exposure index terhadap penilaian kualitas citra subjektif pada pemeriksaan lumbosacral. Analisa ini dilakukan dengan melakukan uji statistik pengukuran kualitas citra subjektif menggunakan aplikasi tambahan SPSS dan Microsoft Excel. Populasi dan sampel penelitian adalah phantom lumbosacral proyeksi AP
dan lateral yang berada di Labolatorium Praktek Radiologi Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan melakukan 3 kali eksposi dan melakukan variasi indikator exposure index pada tiap proyeksi. Penilaian kualitas citra dilakukan oleh 10 orang responden yang hasilnya akan dilakukan perhitungan VGA dengan menggunakan uji ANOVA. Selain penilaian kualitas citra dilakukan pula perhitungan dosis radiasi dengan menggunakan persamaan radiation output. Pengolahan data dilakukan dengan cara memasukkan skor yang terdapat pada lembar kuesioner ke dalam rumus VGA lalu hasilnya akan dikelompokkan sesuai dengan indikator exposure index, selanjutnya untuk menarik kesimpulan menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tiap citra yang dihasilkan, namun citra dengan indikator overexposed menunjukkan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan kedua indikator lainnya. Semakin tinggi faktor eksposi yang digunakan dapat meminimalisir noise yang dihasilkan sehingga radiografer lebih gemar
menggunakan faktor eksposi yang tinggi.
Kata kunci : Exposure Index, kualitas citra, visual grading analysis
Daftar bacaan : 38 (2000-2021)
Tidak tersedia versi lain