Laporan Penelitian
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Keluarga Binaan (KABIN) Kasus Remaja Kurang Energi Kronis (KEK) di Wilayah RT 02 RW 01, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Tanggal 13 Februari - 2 Maret 2022
Salah satu masalah gizi yang masih cukup banyak terjadi di Indonesia adalah Kurang Energi Kronis (KEK). KEK merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan gizi yang berlangsung menahun (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Salah kelompok yang memiliki resiko paling tinggi mengalami KEK adalah remaja, khususnya adalah remaja putri.
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi wanita usia subur (tidak hamil) yang mengalami KEK secara nasional sebanyak 14,5% dan kelompok usia dengan prevalensi paling tinggi yang mengalami KEK adalah usia 15-19 tahun yaitu 36,3%.
Berdasarkan hasil analisis keadaan subjek, dapat diketahui bahwa penyebab langsung dari kondisi KEK adalah asupan yang kurang dari kebutuhan dan tidak sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Sementara penyebab tidak langsung berasal dari pengetahuan subjek, dukungan dan pola asuh orangtua, serta tingkat sosial-ekonomi keluarga.
Dari pelaksanaan intervensi, dapat disimpulkan bahwa asupan makanan subjek berdasarkan hasil food recall mengalami peningkatan, terjadi peningkatan pada nilai post-test jika dibandingkan dengan nilai pre-test, terjadi peningkatan berat badan dan hasil pengukuran LiLA, serta meningkatnya keterlibatan keluarga.
Saran yang diberikan yaitu subjek diharapkan untuk tetap meneruskan anjuran diet yang telah diberikan, agar masalah gizi yang dialaminya dapat secara perlahan dan bertahap diatasi hingga mencapai status gizi normal dan kesehatan yang optimal.
Tidak tersedia versi lain